Hallo sahabat blogger dan wordpresser indonesia
Bagaimana kabar kalian semua? pastinya sehat semua dan dilancarkan segala urusan dan aktivitas setiap harinya. Pada kesempatan kali ini admin akan share "Bagaimana cara membuat Plugin Wordpress dengan cepat dan benar"
Pastinya dengan menggunakan source yang sudah update dan di support oleh wordpress, serta sudah disusun sesuai kerangka basic dari wordpress sendiri.
Oke, langsung saja kita ke tutorial pembahasannya. Dengan menggunakan localhost xampp seperti biasanya kita aktifkan terlebih dahulu xampp localhost kita terlebih dahulu dan install wordpress serta setting databasenya terlebih dahulu.
Jika temen-temen belum mengerti apa itu localhost / xampp dan lainnya silahkan baca keterangan dipembahasan ini : Persiapan Membuat Themes Wordpress dan Cara Install Wordpress di Localhost Xampp
Setelah selesai melakukan instalasi wordpressnya silahkan temen-temen download terlebih dahulu WP Plugin Broilerplate di link dukungan wordpress berikut ini: Download Github WP Plugin Boilerplate
Sedikit penjelasan dari Plugin Boilerplate ini adalah plugin basic yang digunakan hampir seluruh developer plugin wordpress untuk membangun plugin dengan cepat dan terstruktur, begitu kira-kira penjelasannya.
Oke lanjut ke tahap berikutnya, setelah selesai download silahkan tempatkan plugin didalam folder wp-content/plugins -> diekstrak file zipnya dan pindahkan folder yang bernama plugin-name ke folder root plugin (folder utama plugin wordpress) silahkan lihat screenshot dibawah ini:
Jika sudah selesai silahkan rename foldernya dengan nama plugin yang kalian ingin kan disini admin kasih contoh yang sudah admin rename menjadi qrcodex. dan jangan lupa aktifkan xampp yang kita buat contoh localhostnya kali ini.
Setelah selesai direname silahkan buka editor text kalian masing-masing. Admin disini menggunakan sublime text v.3 silahkan disesuaikan dengan editor masing-masing. Berikut tampilan susunan dari plugin boilerplate.
Yang admin kurung dengan kotak merah adalah struktur dari folder plugin direktori boilerplate, jadi temen-temen rename file plugin-name.php dengan nama plugin yang ingin dibuat.
Dan yang dikasih panah sebelah kanan adalah yang harus dirubah dengan nama plugin yang akan dibuat berikut dibawah perinciannya sesuai yang saya kutip langsung dari web dokumentasi wordpress.org dilink berikut : https://developer.wordpress.org/plugins/plugin-basics/header-requirements penjelasannya dalam bahas inggris disini akan saya jelaskan dengan menggunakan bahasa indonesia.
File Header yang wajib dirubah:
- Plugin Name : (wajid di isi) ini berisi tentang nama plugin yang akan kita buat
- Plugin URI : (opsional) di isi dengan URL plugin kita bisa diketahui dan di download
- Description : diisi dengan deskripsi singkat tentang plugin yang anda buat
- Author : diisi dengan nama developer/pengembang (Nama anda)
- Author URI : diisi dengan website developer/pengembang (web anda)
- Text Domain : diisi dengan slug dari plugin anda contoh: (Nama Plugin: qrcodex / qr-codex) tidak boleh mengandung spasi.
- file yang mana saja yang harus direname
- fungsi apa saja yang harus direname
- dan kode include apa saja yang harus di cocokkan temen-temen
Tutorial bikin plugin yang sangat bermanfaat sekali. Terima kasih
ReplyDeleteTerimakasih mas benny, telah berkunjung ke blog kami. semoga bermanfaat apa yang telah kami bagikan. amiinnn
DeletePost a Comment
Silahkan Komentar Boss!!